Starter Pack Mahasiswa FK: Catatan Semangat Buat Kamu

 


Bayangin kamu baru masuk kampus kedokteran, jalan sambil bawa jas putih pertama kali. 

Rasanya kayak gabungan antara bangga, nervous, excited, plus dikit takut juga. Ada yang bilang, “Waduh, hidup gue bakal penuh buku setebal bantal." 😐Ada juga yang diem-diem mikir, “Apa gue kuat ya sampai akhir?” 😔

Santai aja...perasaan campur aduk itu wajar. Justru dari situlah perjalanan keren kamu dimulai.


Starter Pack Non-Fisik Anak Kedokteran

Bukan soal stetoskop, buku anatomi, atau highlighter warna-warni. Starter pack paling penting itu ada di dalam dirimu.

1. Rasa Kepo Tanpa Batas

Jangan pernah takut untuk bertanya. Kadang satu pertanyaan receh bisa jadi pintu buat ngerti akan hal besar. Kedokteran itu luas banget, dan semua dimulai dari “kenapa ya…?” 

2. Konsistensi > Instan

Med school itu bukan sprint, tapi maraton. Jangan keburu mikir siapa yang paling cepat, tapi siapa yang bisa konsisten sampai finish line. Slow but steady is still progress.

3. Humble Mode On

Even the smartest doctor in the room masih terus belajar. Jadi kalau nggak tahu, bilang aja nggak tahu. Yang penting mau cari tahu. Itu justru bikin kamu makin paham dan bijak.

4. Empati Mode On

Pasien bukan cuma “kasus klinis” di buku. Mereka manusia dengan cerita, rasa takut, dan harapan. Belajarlah ber-Empati, melihat mereka dari sisi kemanusiaannya juga.

5. Mental Tangguh = WAJIB

Ada hari nilai ujian jeblok, atau dosen nanya dan kamu blank. Nggak apa-apa. Itu bagian dari proses. Yang penting: bangkit lagi, coba lagi, jalan terus.

6. Humor & Healing

Tawa itu obat. Jangan biarin kuliah bikin kamu kaku. Ngopi sama temen, becanda receh, karaoke bareng—itu semua bikin perjalananmu lebih enjoyable.

=========================================================================

Catatan Penutup

Selamat datang di dunia kedokteran. Perjalanan ini akan keras, tapi juga penuh warna. Kadang kamu bakal ngerasa super, kadang merasa kecil. Tapi selalu ingat: kamu nggak sendirian. Ada teman seperjuangan, ada dosen yang akan membimbing, dan kelak ada pasien yang percaya sama kamu.

Jangan cuma jadi dokter yang pintar, tapi juga jadilah dokter yang baik. 🌟

                  
                "Wherever the art of Medicine is loved, there is also a love of Humanity."
                                                                  – Hippocrates



Komentar